Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Makam Mbah Hamid Pasuruan

Ceritanya Mbah Ud pernah menikah dua kali yang pertama beliau menikah dengan Mas Ning Qomariyah binti H. Ziarah Naik Becak dari Terminal Menuju Masjid KH Abdul Hamid Pasuruan-----Follow Ushttpstmeilmutawhid.


Jelajahi Wisata Pasuruan Dan Beri Tikaf Di Makam Kh Abdul Hamid Lokasi Ziarah Laduni Id

Mari kita kirim fatihah utk Ulama besar Mbah Kyai Hamid Pasuruan.

Makam mbah hamid pasuruan. Setelah wafat pada tanggal 25 Desember 1982 09 Rabiul Awal 1403 dan dimakamkan dibelakang masjid jami Alanwar ditengah kota Pasuruan Jawa Timur sehingga sekarang ini makam mbah Hamid selalu ramai dengan para penziarah dan orang-orang yang berdoa dan bertawassul dengan kemulyaan dan kedekatannya kepada Allah swt. Makam dan Masjid KHAli Masud di Bangun Mbah Hamid Pasuruan. Menurut adik istrinya yang bernama Kiai Hasan Abdillah Nyai Nafisah yang dikawinkan orangtuanya itu selama dua tahun tidak patut tidak mau akur dengan Kiai Hamid.

Dan di barat Masjid terdapat makam mertua Mbah Sambu yaitu Adipati Lasem Tejokusuma I atau Mbah Srimpet menantu Sultan Hadiwijaya. Berada di pusat kota Pasuruan Jawa Timur tepatnya di sekitar Masjid Agung yang berada di alun-alun ada pemandangan yang cukup menarik. Namun Ning Qomariyah meninggal mendahului beliau akhirnya Mbah Ud menikah lagi dengan Nyai Dewi.

Kedatangan pria yang sebelumnya menjabat Wakil Menteri Pertahanan ini tak lain dalam rangka Ziarah ke Makam KH Abdul Hamid di belakang Masjid Agung Al Anwar Kota Pasuruan serta silaturrahim kepada para alim ulama di Pondok. AMsadad - Mbah Hamid Pasuruan. Bersamanya Mbah Ud tinggal di desa Kedung Cangkring.

Logis jika makam Pangeran Benawa berdekatan anak dan besannya. Mbah Hamid Pasuruan Kyai Hamid lahir pada tahun 1333 H bertepatan dengan 1914 atau 1915 M di Lasem Rembang Jawa Tengah. Disana pada setiap harinya ada banyak pengunjung yang selain untuk menikmati keindahan Masjid Agung Pasuruan dan alun-alun juga untuk berziarah ke makam KH.

Jaman sekarang jarang adaorang yg mengajar dg memberi tauladan langsungdlm kehidupan sehari2 yg bermanfaat bagi banyak orang. Fulan bin fulan kesehariannya berada di sekitar pasar dengan pakaian dan tingkah laku persis seperti orang gila namun. Suatu hari ada tamu dari Kendal sowan kepada Mbah Hamid.

Kali ini beliau ingin mampir di sebuah rumah jelek di daerah Pasuruan. Makam Mbah Hamid Pasuruan telah menjadi satu dari sekian banyak wisata religi yang tersebar di kawasan Jawa Timur. Beliau adalah tauladan umat.

Sewaktu Mbah Hamid Pasuruan masih hidup kebiasaan Habib Jafar al-Kaff adalah jalan-jalan dan menginap di rumah yang jelek. Saya Hamba Al FaqiiirBerziarah ke makam Waliyulloh yang Masyhur namanyawaliyulloh dari kota PasuruanAl Alim Al Alamah Al Arif Billah Almaghfurlah Syaik. Mbah Hamid menitipkan salam untuk si fulan bin fulan yang kesehariannya berada di Pasar Kendal menitipkan salam untuk seorang yang dianggap gila oleh masyarakat Kendal.

Kesabarannya bersama istrinya juga diuji. Juga di Desa Leran KecLasem terdapat makam putra lainnya Pangeran Benawa yaitu Mbah Abdur Rohim atau Sumohadinegoro ayahanda Kiai Mutamakkin Kajen. Setelah dipersilakan tuan rumah Habib Jafar.

Sebab kata Kiai ldris putra Kiai Hamid pasar sepeda waktu itu ada di desa Porong Pasuruan 30 km ke arah barat Kotamadya Pasuruan. Mbah Hamid sendiri merupakan salah satu keturunan Sunan Gunung Jati yang berperan penting dalam menyebarkan agama Islam di kawasan Pasuruan. Tepatnya di dukuh Sumurkepel desa Sumbergirang.


Berziarah Makam Kh Abdul Hamid Ulama Besar Kota Pasuruan


Penuh Terus Ziarah Makam Waliyullah Kh Abd Hamid Wisata Religi Pasuruan Youtube


Makam Kyai Hamid Pasuruan Mapio Net


Berziarah Makam Kh Abdul Hamid Ulama Besar Kota Pasuruan


Keluarga Kyai Hamid Pasuruan Didalam Masjid Mapio Net


Berziarah Makam Kh Abdul Hamid Ulama Besar Kota Pasuruan


Berziarah Ke Makam Ulama Besar Pasuruan Mbah Kh Abdul Hamid Kota Pasuruan Youtube


Berziarah Makam Kh Abdul Hamid Ulama Besar Kota Pasuruan


Berziarah Di Makam Kiai Haji Abdul Hamid Pasuruan


Posting Komentar untuk "Makam Mbah Hamid Pasuruan"